Syarif Husni's Greeting


Rabu, 16 Maret 2011

Aku, Kau, dan Hujan

Hujan selalu membuatku senang. Seperti sore ini. Karena hanya hujan yang mampu menghadirkanmu di sisiku, Adrian..

Kau akan datang bersama hujan. Menghampiriku yang sedang sendiri di jendela kamarku. Perlahan kau akan meraih tanganku dan mengecup pelan keningku. Mengusir semua luka dan perihku.

Namun sore ini kau belum jua datang. Padahal aku telah menunggumu lama, bersama pelangi. Kenapakah? Tidak sayang-kah kau padaku?.

“Kita tidak bisa bersama Laura. Dimensi kita beda” bisikmu di hujan kemarin dan hujan kemarin-kemarinnya lagi. Selalu sama.

“Tetapi aku dapat menyentuhmu. Merasakanmu..”. Dan sejak hujan itu kau menghilang tanpa jejak.


Aku masih di sini, Adrian, menanti bersama hujan!.


Lombok, 120311

100 kata pas, tidak termasuk judul.
(Kisah ini diikutkan pada lomba FF 100 kata Long Distance Love (LDL) Mayasmara)