Syarif Husni's Greeting


Sabtu, 18 Desember 2010

Rindu yang Berdarah


Di sini bersama
Bintang. Aku menanti.
Bersama rinai hujan
Dan desau angin
Serta kuncup rasa yang semakin
Merekah.

Entah berapa lama lagi, denting waktu terus kulumat
Untuk memelukmu dalam kasih
Menuai rindu yang kita tanam
Akasia tua dibawah tatap purnama

Bersama senja aku menanti
Dengan selaksa harap ingin bersua
Dan aku tidak mampu lagi melumat waktu

Tahukah kau bahwa rindu ini berdarah?


Syarif Husni, Mataram, 18 Des’ 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar