Terbang jauh, singgahi lembah-lembah, sapa deru
desau angin
Aku merpati, rengkuhi nikmat semesta
Berkawan awan, syukur akan sayap nan kokoh
Biarkan!
Biarkan Gibran mematahkan sayapku
Atau pemburu jahannam mengintai dengan senandung
luka-luka
Aku tak peduli!
Sebab Gibran takpernah tahu kokoh sayapku
Sebab pemburu lupa bahwa aku telah lama berkawan
amis luka
Aku merpati
Sebab itu aku bebas lepas
Hingga kelak sebatang dahan nan rindang memberi
ruang berteduh bagi ragaku nan lelah!
#Dan kau takpernah bosan menjadi dahan, sejak tujuh
purnama yang telah lalu!
BSA, 170613 bakda Isya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar