Syarif Husni's Greeting


Jumat, 12 Juli 2013

Mimpi Semalam



 mimpi semalam, tentangmu
tentang apalah namanya yang aku sembunyikan rapat
dari tatapan mata mereka,
pesan-pesan singkat yang tak menuai balas

sebuah gubuk sederhana itu
kujumpai diriku mengomel sebab kamarmu merupa pecahan kapal
kau hanya tersenyum, mengemuka alasan
“biasanya dipuncak sana, kita mengakrabi kapal”
ah, sejak kapan pula aku kenal puncak
cemberut, aku memilih meninggalkanmu
bersua dengan tumpukan kertas meja kantor

siang itu, mentari membakar garang
memaksaku menemuimu,
lalu kujumpai kau berkawan debu
setetes keringat mengaliri pipi indahmu
“apa yang kau lakukan?” sapaku
senyum itu, sambutan terhangat
menambal kembali kapal kita, katamu
ah, bahagianya menjadi laki-lakimu.

cericit anak tetangga membuyarkan lelapku!
hanya mimpi, ia semu.

mimpi semalam:
tentang kita dan gubuk sederhana
tentang pesan-pesan singkat yang tak menuai balas
tentang getar rasa dalam rimba sepi
tentang dinding hati kedap suara


tentang aku yang dicemooh kesempatan!


#syafakillahu.

Pagi, 12/07/2013.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar