Syarif Husni's Greeting


Minggu, 07 Juli 2013

Sempurna Sudah Sepimu, Sobat!


Pagi tadi, Kota Surabaya menjadi saksi kisahmu
Petak kamar Rumah Sakit itu menyempurnakan takdirmu
Tentang sepi yang kini memelukmu hingga sesak
Belum genap dua tahun, dua malaikatmu pergi
Tinggallah kau menatap keranjang-keranjang kenangan.

Sobat, aku tahu betapa sesaknya kehilangan
Sesaknya melebihi ribuan gumpalan polusi menyerbu paru-parumu dan membakarnya hangus
Sesak yang paling sesak
Aku juga paham betapa sepinya ditinggalkan
Sepinya melebihi hening rimba digulita malam tanpa cericit burung atau desau angin
Sepi yang paling sepi.

Dan pagi ini, kubuka keranjang-keranjang kenangan itu
Tentang dua malaikatmu.

Ah, kau beruntung memiliki mereka
Menjagamu sepenuh-penuh kasih
Melindungimu segagah-gagah perlindungan
Menjadi tempatmu bermanja merebahkan diri
Sesekali menjadi tempatmu tumpahkan keluh kesah.

Sobat,
Pagi ini izinkan aku memberitahumu sesuatu
Bahwa sayangnya DIA melebihi segala
Pun cintamu pada mereka bukan apa-apa
Sebab itulah, mereka menjahit spasi antara dirinya dan dirimu.

Mereka tak pergi, percayalah.
Dua malaikatmu masih ada, bahkan lebih dekat padamu
Pada getar hatimu ketika nama mereka disebut
Pada khusuk sujudmu didepan pintu Sang Pemilik Jiwa.

Sobat, seandainya kau ridhoi
Ingin aku peluk ragamu,
Agar tak sendiri kau berduka
Lalu berdua kita senandungkan doa-doa
Untuk mereka, dua malaikatmu..

“Innalillahi wa inna ilaihirrooji’unn. Allahummagfirlahu, warhamhu, wa’afihii wa’fuanhu. Allummagfirlana dzunuubanaa waliwaalidayya warhamhuma kamaa robbayaanisshogiiraa..”

Sempurna sudah sepimu kini..

*Pagi dlm duka, BSA, 07/07/2013.
**untuk Rahmat Adi Putra : mengenang dua malaikatmu, Ummi-Papa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar